Sabtu, 22 November 2014

MY BLOGSPOT

% .::BLOGSPOT::.%

PILIHLAH LINK/ENTRI MATERI DI SAMPING INI!!
------>


Jumat, 21 November 2014

EROR

animasi blogMY BLOGSPOT MEanimasi blog

Menampilkan Data Pada Database MySQL Di JSP(Java Server Page)

       Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang Menampilkan Data Pada Database MySQL Di JSP(Java Server Page). Sebelum itu anda harus mempunyai IDE Netbeans dan databasenya tentunya MySQL dan Membuat Database serta tabel dan isi tabelnya.Jika saya mempunyai database school & tabel.Jangan lupa untuk mengkoneksikan MySQL ke IDE Netbeans. Setelah itu buatlah project baru dengan nama terserah anda inginkan. Klik New Project > Java Web > Web Application
Nama Project saya adalah JSP:
Lalu pada index.jsp sudah tersedia syntax mentahnya tinggal kita edit saja. Berikut ini adalah syntax mentahnya :
Sekarang tuliskanlah syntax seperti di bawah ini:
<%--
    Document   : index
    Created on : Sep 11, 2012, 9:54:12 AM
    Author     : Acchan
--%>
<%@ page import="java.sql.*" %>
<%@ page import="java.io.*" %>
<html>
<head>
    <title>File</title>
</head>
<body>
<%
      try {
          String Host = "jdbc:mysql://localhost:3306/school";
          Connection connection = null;
          Statement statement = null;
          ResultSet rs = null;
          Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
          connection = DriverManager.getConnection(Host, "root", "");
          statement = connection.createStatement();
          String Data = "select * from student";
          rs = statement.executeQuery(Data);
%>
<TABLE border="1">
    <tr  width="10" bgcolor="#9979">
        <td>NIS</td>
        <td>Nama</td>
        <td>Alamat</td>
        <td>Email</td>
        <td>Pesan</td>
    </tr>
    <%
    while (rs.next()) {
    %>
    <TR>
        <TD><%=rs.getString("NIS")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Nama")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Alamat")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Email")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Pesan")%></TD>
    </TR>
    <%   }    %>
    </table>
    <%
    rs.close();
    statement.close();
    connection.close();
} catch (Exception ex) {
                out.println("Can't connect to database.");
            }
</body>
</html>
Syntax-syntax JSP di taruh diantara <%...%>
Mungkin kelihatannya syntax tersebut sangatlah banyak, tapi tenang saja saya akan menjelaskan syntax-syntax di atas.
Pertama
<%--
    Document   : index  //nama file
    Created on : Sep 11, 2012, 9:54:12 AM //Dibuat pada
    Author     : Acchan //nama author
--%>
Sebuah komentar pada JSP diawali dengan <%-- dan diakhiri dengan --%>
Kedua
<%@ page import="java.sql.*" %>
<%@ page import="java.io.*" %>
Ini adalah syntax yang digunakan untuk mengambil java IO dan SQL dan tanda * (bintang) pada java.sql.* atau java.io.* ini berarti mengambil semua syntax.
Ketiga
Try
Syntax ini hampirsama dengan syntax percabangan, berikut ini adalah syntax mentahnya:
Try{
}catch(Exception e){
}
Keempat
String Host = "jdbc:mysql://localhost:3306/school";
<%-- URL yang digunakan untuk mengakses database pada MySQL--%>
Connection connection = null;
<%-- ini adalah deklarasi variable connection yang bertipe Connection dan memiliki value null alias kosong--%>
Statement statement = null;
<%--deklarasi variable statement yang bertipe Statement dan memiliki nilai null alias kosong--%>
ResultSet rs = null;
<%--deklarasi variable rs yang bertipe ResultSet dan memiliki nilai null atau kosong--%>
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
<%--ini adalah pengambilan mysql driver--%>
connection = DriverManager.getConnection(Host, "root", "");
<%--pengambilan koneksi dari host, username, dan password yang ditampung oleh variable connection yang telah di deklarasikan di aktas --%>
statement = connection.createStatement();
<%--Digunakan untuk pembuatan statement yang ditampung oleh variable statement--%>
String Data = "select * from student";
<%--menampilkan semua data dari tabel student dan akan ditampung oleh variable Data --%>
rs = statement.executeQuery(Data);
<%--Digunakan untuk membuka Query yang akan di simpan pada variable rs --%>
Terakhir
<TABLE border="1">
    <tr  width="10" bgcolor="blue">
        <td>NIS</td>
        <td>Nama</td>
        <td>Alamat</td>
        <td>Email</td>
        <td>Pesan</td>
    </tr>
<%--Digunakan untuk membuat kolom NIS, Nama, Alamat, Email, Pesan--%>
    <%
    while (rs.next()) {
%>
<%--Digunakan untuk meresult atau menambahkan semua field yang ada pada database --%>

    <TR>
        <TD><%=rs.getString("NIS")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Nama")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Alamat")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Email")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Pesan")%></TD>
</TR>
<%--Digunakan untuk membuat kolom dan baris sesuai banyaknya data yang ada pada database--%>

    <%   }    %>
    </table>
    <%
    rs.close();
    statement.close();
connection.close();
<%--Digunakan untuk menutup semua koneksi--%>

} catch (Exception ex) {
                out.println("Can't connect to database.");
            }
<%--ini adalah pengecualian jadi jika semua statemen  sebelum catch itu gagal maka statemen ini akan ditampilkan--%>
Setelah semuanya selesai sekarang jalankan file index.jsp jika berhasil maka akan tampil data yang ada di databse. Atau seperti miliksaya di bawah ini:
Dan jika gagal maka akan tampil seperti ini:

 
Sedikit-demi sedikit anda harus menjadi lebih baik dan semoga menjadi lebih baik diantara yang paling baik. Sampai bertemu diartikel selanjutnya

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Rekayasa Perangkat Lunak

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Rekayasa Perangkat Lunak

CLUSTERING STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
  1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
  2. Melaksanakan prosedur K3
  3. Menerapkan konsep lingkungan hidup
  4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan
Melakukan instalasi PC Merakit personal computer
  1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
  2. Melakukan instalasi komponen PC
  3. Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
  4. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).
  5. Menyambung periferal menggunakan Software
  6. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
Melakukan instalasi sistem operasi dasar
  1. Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
  2. Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
  3. Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
  4. Melakukan troubleshooting
Menjelaskan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
  1. Menerapkan teori kelistrikan
  2. Mengenal komponen elektronika
  3. Menggunakan komponen elektronika
  4. Menerapkan konsep elektronika digital
  5. Menerapkan sistem bilangan digital
  6. Menerapkan elektronika digital untuk komputer
Menjelaskan algoritma pemrograman Menerapkan algoritma pemrograman tingkat dasar
  1. Menjelaskan struktur algoritma
  2. Membuat alur logika pemrograman
  3. Menjelaskan Data Flow Diagram (DFD)
  4. Membuat diagram alir pemrograman
  5. Menjelaskan varian dan invariant
  6. Menerapkan pengelolaan array
Menerapkan algoritma pemrograman tingkat lanjut
  1. Menjelaskan prinsip array multi dimensi
  2. Mengunakan array multi dimensi
  3. Menggunakan prosedur dan fungsi
  4. Menggunakan library pemrograman grafik
Membuat paket software aplikasi berbasis desktop tingkat dasar Memahami pemrograman visual berbasis desktop
  1. Menjelaskan IDE aplikasi bahasa pemograman
  2. Menjelaskan objek aplikasi bahasa pemograman
  3. Menjelaskan user interface aplikasi bahasa pemograman
  4. Menjelaskan tipe file
  5. Menjalankan aplikasi
Membuat paket software aplikasi berbasis desktop
  1. Menjelaskan menu aplikasi
  2. Menyiapkan sistem komputer
  3. Mendemonstrasikan aplikasi paket installer
  4. Menyimpan installer aplikasi
  5. Menghubungkan aplikasi dengan basis data
Membuat paket software aplikasi berbasis desktop tingkat lanjut Merancang aplikasi basis data menggunakan SQL
  1. Menjelaskan kebutuhan software
  2. Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)
  3. Membuat Data Flow Diagram (DFD)
  4. Mempersiapkan lembar kerja Basis Data
  5. Menggunakan sintaks-sintaks khusus SQL
  6. Membuat Query Basis Data
Membuat program basis data
  1. Menjelaskan konsep pembuatan DBMS berbasis Client-Server
  2. Menggunakan SQL
  3. Menggunakan stored procedures
  4. Menggunakan triggers
  5. Menggunakan administrasi SQL
  6. Menjelaskan struktur program aplikasi
  7. Menerapkan SQL
Mengoperasikan sistem operasi jaringan computer Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer
  1. Menjelaskan fungsi periferal jaringan komputer
  2. Mengidentifikasikan ketersambungan jaringan
  3. Mengoperasikan aplikasi jaringan komputer
  4. Melakukan pemutusan jaringan
Melakukan pemrograman basis data (SQL) Membuat basis data
  1. Mengidentifikasi struktur hirarki basis data
  2. Menjelaskan Entity Relationship Diagram (ERD)
  3. Menerapkan normalisasi basis data
  4. Membuat database management system (DBMS)
Menerapkan aplikasi basis data
  1. Menjelaskan jenis perintah SQL
  2. Membuat table basis data
  3. Menerapkan query pada basis data
  4. Membuat form basis data
  5. Menerapkan macro pada basis data
  6. Membuat report
Menerapkan bahasa pemrograman SQL tingkat dasar
  1. Menjelaskan konsep pengoperasian bahasa pemrograman (SQL)
  2. Mempersiapkan perangkat lunak SQL
  3. Mendeskripsikan menu aplikasi SQL
  4. Membuat tabel
  5. Mengoperasikan tabel dan table view
Menerapkan bahasa pemrograman SQL tingkat lanjut
  1. Menentukan formula pembentukan data dengan batasan waktu
  2. Membuat prosedur dan fungsi
  3. Menulis kode program pembangkitan data dengan batasan waktu
  4. Mengoperasikan trigger
Membuat halaman web statis Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat dasar
  1. Menjelaskan konsep dasar dan teknologi Webpage
  2. Menjelaskan struktur dokumen HTML
  3. Menambahkan objek pada web
  4. Membuat tabel pada web
  5. Membuat Link pada web
  6. Menyimpan dokumen
  7. Menguji dokumen
Membuat halaman web dinamis tingkat dasar Membuat halaman web dinamis tingkat dasar
  1. Menjelaskan konsep pembuatan halaman web dinamis
  2. Mempersiapkan lingkungan teknis
  3. Membuat halaman web dinamis sederhana
  4. Menambahkan fungsi-fungsi pada halaman web dinamis
  5. Menguji halaman web dinamis
Membuat halaman web dinamis tingkat lanjut Membuat halaman web dinamis tingkat lanjut
  1. Menjelaskan konsep pemrograman web dinamis
  2. Mempersiapkan pembuatan aplikasi
  3. Membuat web menggunakan bahasa script
Mengintegrasikan basis data dengan sebuah web
  1. Menjelaskan prosedur pengintegrasian sebuah basis data dengan sebuah situs web
  2. Mempersiapkan basis data
  3. Membuat login pada basis data
  4. Membuat koneksi basis data pada web
  5. Menguji konektivitas basis data pada web
Membuat aplikasi web berbasis JSP
  1. Menjelaskan kebutuhan software
  2. Menjelaskan dasar-dasar JSP
  3. Membuat aplikasi web berbasis JSP
  4. Menyiapkan server untuk aplikasi web berbasis JSP
  5. Menyimpan state (kondisi) ke dalam server dan client
Melakukan pemrograman berorientasi objek untuk aplikasi berbasis teks, desktop dan web Merancang aplikasi teks dan desktop berbasis objek
  1. Menjelaskan dasar-dasar pemrograman
  2. Menerapkan fungsi
  3. Menerapkan pointer
  4. Menjelaskan class
  5. Merancang aplikasi berorientasi objek
Menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek
  1. Menggunakan tipe data control program
  2. Membuat class
  3. Membuat inheritance, polimorphy, overloading, dan friends
  4. Membuat interface dan paket
  5. Mengkompilasi program berorientasi objek
Merancang program aplikasi web berbasis objek
  1. Menjelaskan file I/O (Input/Output), tipe data dan variable pada java programming
  2. Menjelaskan exception handling
  3. Menjelaskan applet
  4. Menerapkan konektivitas basis data

Kompetensi

Kompetensi

A.DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
Merakit  personal computer
1.Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
2.Melakukan instalasi komponen PC
3.Melakukan keselamatan kerja dalam merakit computer
4.Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen system operasi).
5.Menyambung periferal menggunakan software
6.Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal.
Melakukan instalasi system operasi dasar
1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.Melaksanakan instalasi software sesuai  Installation Manual
3.Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
4.Melakukan troubleshooting.
Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan  kerja (K3)
2. Melaksanakan prosedur K3
3. Menerapkan konsep lingkungan hidup
4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakan
B.KOMPETENSI KEJURUAN
1.Rekayasa Perangkat Lunak (070)
Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
1.Menerapkan teori kelistrikan
2.Mengenal komponen elektonika
3.Menggunakan komponen elektronika
4.Menerapkan konsep elektronika digital
5.Menerapkan sistem bilangan digital
6.Menerapkan elektronika digital untuk komputer
Menerapkan algoritma pemrograman tingkat dasar
1.Menjelaskan struktur algoritma
2.Membuat alur logika pemrograman
3.Menjelaskan Data Flow Diagram (DFD)
4.Membuat diagram alir pemrograman
5.Menjelaskan varian dan invariant
6.Menerapkan pengelolaan array
Menerapkan algoritma pemrograman tingkat lanjut
1.Menjelaskan prinsip array multi dimensi
2.Menggunakan array multi dimensi
3.Menggunakan prosedur dan fungsi
4.Menggunakan library pemrograman grafik
Membuat basis data
1.Mengidentifikasi struktur hirarki basis data
2.Menjelaskan  Entity Relationship Diagram (ERD)
3.Menerapkan normalisasi basis data
4.Membuat  database management  system (DBMS)
Menerapkan aplikasi basis data :
1.Menjelaskan jenis perintah SQL
2.Membuat table basis data
3.Menerapkan query pada basis data
4.Membuat  form basis data
5.Menerapkan macro pada basis data
6.Membuat  report.
Memahami pemrograman visual berbasis  desktop
1.Menjelaskan IDE aplikasi bahasa pemograman
2.Menjelaskan  objek  aplikasi bahasa pemograman
3.Menjelaskan user interfase aplikasi bahasa pemograman
4.Menjelaskan tipe file
5.Menjalankan aplikasi
Membuat paket software  aplikasi berbasis desktop
1. Menjelaskan menu aplikasi
5.Menyiapkan sistem computer
6.Mendemonstrasikan aplikasi
paket installer
7.Menyimpan installer aplikasi
8.Menghubungkan aplikasi
dengan basis data.
Mengoprasikan sistem operasi jaringan komputer
1.menjelaskan fungsi periferal jaringan komputer
2.Mengidentifikasikan ketersambungan jaringan
3.Mengoperasikan aplikasi jaringan
4.Melakukan pemutusan jaringan.
Menerapkan bahasa pemograman SQL tingkat dasar
1.Menjelaskan konsep pengoperasian bahasa pemograman (SQL)
2.Mempersiapkan perangkat lunak SQL
3.Mendeskripsikan menu aplikasi SQL
4.Membuat tabel
5.Mengoperasikan tabel dan tabel view
Menerapkan bahasa pemograman SQL tingkat lanjut
1.Menentukan formula pembentukan data dengan batasan waktu
2.Membuat prosedur dan fungsi
3.Menulis kode program pembangkit data dengan batasan waktu
4.Mengoperasikan trigger.
Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat dasar
1.Menjelaskan konsep dasar dan teknologi Webpage
2.Menjelaskan struktur dokumen  HTML
3.Menambahkan objek pada web
4.Membuat tabel pada web
5.Membuat Link pada web
6.Menyimpan dokumen
7.Menguji  dokumen.
Membuat halaman web dinamis tingkat dasar
1.Menjelaskan konsep pembuatan halaman web dinamis
2.Mempersiapkan lingkungan teknis
3.Membuat  halaman web dinamis sederhana
4.Menambahkan fungsi-fungsi pada halaman web dinamis
5.Menguji  halaman web dinamis.

Membuat halaman web dinamis tingkat lanjut
1.Menjelaskan konsep pemograman web dinamis
2.Mempersiapkan pembuatan aplikasi
3.Membuat web menggunakan bahasa script
Merancang aplikasi teks dan desktop berbasis objek
1.Menjelaskan dasar-dasar  pemograman
2.Menerapkan fungsi
3.Menerapkan pointer
4.Menjelaskan class
5.Merancang aplikasi berorientasi objek

Menggunakan bahasa pemograman berorientasi objek
1.Menggunakan tipe data control program
2.Membuat class
3.Membuat inheritance, polimorphy, overloading, dan friends
4.Membuat interface dan paket
5.Mengkompilasi program berorientasi objek

Merancang program aplikasi web berbasis objek
1.Menjelaskan file I/O (input/output), tipe data dan variable pada java programming
2.Menjelaskan exception handling
3.Menjelaskan applet
4.Menerapkan konektivitas basis data
Membuat aplikasi basis data menggunakan SQL
1.Menjelaskan kebutuhan software
2.Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)
3.Membuat Data Flow Diagram (DFD)
4.Mempersiapkan lembar kerja Basis Data
5.Menggunakan sintaks-sintaks khusus SQL
6.Membuat Query basis data
Mengintegrasikan basis data dengan sebuah web
1.Menjelaskan prosedur pengintegrasian sebuah basis data dengan sebuah situs web
2.Mempersiapkan basis data
3.Membuat login pada basis data
4.Membuat koneksi basis data pada web
5.Menguji konektifitas basis data pada web.
Membuat program basis data
1.Menjelaskan konsep pembuatan DBMS berbasis Client-Server
2.Menggunakan SQL
3.Menggunakan stored procedures
4.Menggunakan triggers
5.Menggunakan administrasi SQL
6.Menjelaskan struktur program aplikasi
7.Menerapkan SQL.
Membuat aplikasi web berbasis JSP
1.Menjelaskan kebutuhan software
2.Menjelaskan dasar-dasar JSP
3.Membuat aplikasi web berbasis JSP
4.Menyiapkan server untuk aplikasi web berbasis JSP
5.Menyimpan state (kondisi) ke dalam server dan client.

Pemrograman Web Berbasis JSP

Pemrograman Web Berbasis JSP

Pemrograman Web Berbasis JSP
Bahasa skrip untuk pemrograman web
Seperti dijelaskan pada halaman pemrograman web dinamis, bahwa: ada dua model pemrograman web yaitu client-side dan server-side. Bahasa pemrograman untuk membuat web dinamis juga terbagi menjadi dua yaitu: client-side script dan server-side script. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat aplikasi pada sisi client biasa disebut sebagai client-side script. Client-side script yang umum digunakan adalah javascript dan vbscript. Keuntungan utama dari client-side script adalah waktu prosesnya yang jauh lebih cepat dibanding server-side. Hal ini karena seluruh permintaan pengguna akan diproses pada komputer pengguna sendiri. Namun, masalah terbesar dari aplikasi dengan client-side script adalah keamanan kode dan data. Hal ini karena pengguna dapat dengan             mudah             membuka dan melihat kode program.
Contoh penggunaan client-side script adalah:
  • aplikasi web untuk kalkulator, tanggal atau permainan.
  • pemeriksaan event pada browser, jika mouse diklik kanan maka akan muncul keterangan yang dibutuhkan.
  • validasi isi form yang diinputkan oleh pengguna, sebelum isi form tersebut dikirim ke server.
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat aplikasi pada sisi server biasa disebut sebagai server-side script. Ada beberapa keuntungan pada penggunaan server-side script, yaitu:
  • Keamanan kode script yang kita buat tidak akan dapat dibaca oleh user karena seluruhnya akan disimpan dan dijalankan di web server. Adapun yang akan dikirim ke client (pengguna) adalah hasil pengolahan yang berupa dokumen dalam format html saja.
  • Koneksi dengan basis data    
    Kemampuan koneksi dengan basis data merupakan keuntungan terbesar dari server-side script. Dengan kemampuan ini informasi yang dihasilkan oleh web server menjadi sangat dinamis bukan lagi halaman-halaman statis. Informasi yang disampaikan ke user tergantung dari apa yang diinginkan oleh user tersebut.
  • Dapat melakukan tracking (pelacakan) pengguna             
    Dengan server-side script, dapat diketahui siapakah user yang sedang akses ke aplikasi web dengan menggunakan fasilitas session.
Saat ini ada tiga teknologi utama yang digunakan dalam server side script, yaitu: asp (termasuk asp.net), php, dan jsp. Jsp akan kita bicarakan pada halaman lain dari label ini.
Pengertian JSP (Java Server Pages)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data. JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine diserver, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container. Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP di desain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web sever, application server,broser dan developmenttool         server.
Java Server Pages (JSP) adalah bahasascripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan. Daur Hidup JSP sebagai gambaran bagaimana JSP melalui masa hidupnya bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. 1 Daur Hidup JSP
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut :
for (int i=1; i<13; i++)
{
// statement
}
Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan Web server. Skrip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau Apache, sedangkan JSP bisa menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satu web server yang mendukungnya agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, diperlukan web server yang mampu memproses Java, atau minimal JSP engine yang dapat terintegrasi dengan web server.
Web Container Menurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB ContainerWeb Container dan Application ServerWeb Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server hususnya untuk             services compaliance dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application ServerWeb Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomacat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS. Web Server adalah software untuk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP       Server.
Java     Application Server adalah Server yang terdiri atas HTTP Server (Web          Server) EJB Container maupun Web   Container. Contoh Java Application Server: Sun J2EE RI 1.2/1.3, Borland AppServer 4.5/Enterprise Server 5.0, Oracle9iApplication Server dan lainnya, dikutip dalam  (Dakir, Satriyanto, & Yuwono, 2010).
PERANCANGAN PROGRAM
Ada beberapa program yang sangat penting agar aplikasi system informasi praktek bersama dokter spesialis ini dapat berjalanan. Diantaranya adalah Koneksi database, penambahan database, pengubahan database, penghapusan database, transaksi obat, pembayaran gaji dokter dan pembukuan.
v  Koneksi Database
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungkan database dengan program sehingga pada nantinya program yang dijalankan dapat mengambil nilai-nilai dari database.
v  Penambahan Database
Penambahan data pada database MySQL dengan menggunakan perintah INSERT INTO . Tapi sebelumnya harus dikoneksikan terlebih dahulu
v  Pengeditan Database
Data yang sudah dimasukkan dalam database kadang terdapat kekeliruan dalam proses entri data. Jika terdapat hal semacam itu maka admin harus melakukan proses pengeditan data untuk memperbaiki kesalahan pada database tersebut. Admin menggunakan perintah UPDATE untuk proses pengeditaan tersebut.
v  Penghapusan Database
Seorang admin kadang perlu untuk menghapus data pada database yang sudah dianggap tidak diperlukan lagi. Pada MySQL ini perintah yang digunakan untuk penghapusan data adalah DELETE.
v  Dasar-dasar jsp
Jsp menyediakan empat kategori tag, yaitu: directive, elemen scripting, komentar, dan action. Pada bagian ini kita tidak akan bicara tentang deklarasi variabel, struktur kontrol program, class dan method. Hal ini karena jsp didasarkan pada java, sehingga bagian-bagian tersebut sama dengan apa yang telah kita pahami pada label tentang pemrograman java.
o   Mekanisme kerja aplikasi web berbasis jsp
Secara umum, aplikasi web berbasis jsp akan mengikuti mekanisme seperti gambar 14.8. Halaman-halaman web yang mengandung kode jsp akan dikirim ke web server. Kemudian, web server akan memanggil perangkat lunak penerjemah jsp. Oleh penerjemah ini, kode jsp akan dirubah menjadi file sumber berekstensi .java. file ini akan dikompilasi untuk menghasilkan class. Hasil dari kompilasi ini akan dijalankan kemudian hasilnya akan disampaikan kepada web server untuk diteruskan pada browser client.
Sekilas proses di atas terlihat bertele-tele. Pada awalnya, memang untuk menampilkan halaman yang mengandung jsp terasa lambat karena proses kompilasi harus dilakukan. Tetapi ketika memanggil untuk yang kedua kali maka proses penampilan halaman akan sangat cepat. Hal ini karena proses kompilasi tidak perlu dilakukan lagi.

Query, Metadata, dan Basisdata serta Manfaat Database

Query, Metadata, dan Basisdata serta Manfaat Database

A. QUERY
1. Pengertian Query
Di bawah ini adalah beberapa pengertian Query diantaranya adalah:
a. Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database dimana mengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan.
misal : data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data dari table peminjam dan tabel buku.
b. Query adalah suatu extracting data dari suatu database dan menampilkannya untuk “pengolahan” lebih lanjut.
c. Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu.
d. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
e. Query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL)
f. Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query tersebut meminta semua record dari basis data yang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakarta dan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan). Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language). Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, query dengan parameter yang telah tersedia dan query by example.
2. Query dibedakan menjadi 2, yaitu
a. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa:
1. Menambah, mengubah atau menghapus data.
2. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya
3. Membuat dan Menggunakan Query
Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:
1. Dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.
2. Query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu yang akan digunakan dalam query.
3. Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
Anda dapat menggunakan query untuk melihat, mengubah, dan menganalisa data dalam berbagai cara. Anda juga dapat menggunakan query sebagai sumber untuk record-record yang digunakan pada form dan report.
Ada beberapa macam query yang terdapat dalam Access 2003, diantaranya adalah:
1. Select Query, merupakan jenis query yang paling umum. Select query mengambil data dari satu table atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu, kemudian manyampaikannya. Anda juga dapat menggunakan select query untuk mengelompokkan sejumlah record dan menghitung total, banyak data, serta rata-ratanya.
2. Parameter Query, adalah query yang jika dijalankan menampilkan kotak dialog yang menanyakan informasi yang akan digunakan sebagai kriteria untuk mengambil data atau suatu nilai yang Anda ingin sisipkan ke dalam suatu field. Parameter Query juga berguna sebagai basis bagi form dan report.
3. Crosstab Query, menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (total, banyak data, rata-rata dan lain-lain) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya ke dalam suatu kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet dan kelompok fakta yang lain pada bagian atas dari datasheet.
4. Action Query, adalah query yang membuat perubahan terhadap satu atau beberapa record sekaligus. Ada 4 macam action query, yaitu delete query, update query, append query dan make-table query.
5. Delete Query, digunakan untuk menghapus sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan kriteria tertentu.
6. Update Query, digunakan untuk membuat perubahan umum/global terhadap sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan criteria tertentu.
7. Append Query, digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari satu atau lebih tabel ke dalam satu atau lebih tabel berdasarkan kriteria tertentu.
8. Make Table Query, digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh atau sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make tabel query juga berguna untuk membuat tabel untuk ditransfer pada database Access 2003 yang lain, membuat report yang menampilkan data mulai posisi tertentu, membuat backup atau salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi record-record yang sudah lama.
9. SQL Query, adalah query yang dibuat menggunakan permyataan SQL. SQL query terdiri dari union query, pass-through query, data definition query.
10. Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel atau query ke dalam satu fiel atau kolom dalam query gasilnya
11. Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke database ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang dapat diterima oleh server.
12. Data Definition, jenis query ini membuat obyek database, seperti tabel Microsoft Access atau tabel Microsoft SQL Serve
B. METADATA
1. Pengertian Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
2. Fungsi metadata
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
  • membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
  • mengidentifikasi sumberdaya
  • mengelompokkan sumberdaya yang serupa
  • membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
  • memberikan informasi lokasi
3. Jenis metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
  1. Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
  2. Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
  3. Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
C. BASIS DATA
1. Pengertian Basisdata
Pangkalan data[1] atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2. Lingkungan basis data
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis’. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).
3. Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
D. Manfaat Database
Adapun manfaat database adalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

Pengertian Query dan Meta Data pada DataBase

Pengertian Query dan Meta Data pada DataBase

1. Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database dimana mengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan.
misal : data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data dari table peminjam dan tabel buku.

Query adalah suatu extracting data dari suatu database dan menampilkannya untuk “pengolahan” lebih lanjut.

Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu.

Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL

Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database dimana mengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan.
misal : data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data dari table peminjam dan tabel buku.

Query adalah suatu extracting data dari suatu database dan menampilkannya untuk “pengolahan” lebih lanjut.

Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu.

Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL

2. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai datatentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

1. Keuntungan Database

Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan adalah:

1. Kemubajiran data terkurangi.

2. Integritas data dapat selalu terjaga.

3. Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.

4. Penggunaan data lebih mudah.

5. Konsistensi data dapat selalu terjaga.

Sintaks-sintaks SQL

Sintaks-sintaks SQL

Emmm… dah lama bener saya absen posting artikel di blog ini, berhubung masih banyak tugas dan membantu beberapa teman, oke kali ini saya ingin berbagi ilmu di blog ini untuk semua sekalian sebagai catatan bagi saya, yang judul Sintaks-sintaks SQL. Apa itu SQL itu hanya sebuah nama sedangkan SQLnya adalah suatu akronim yang memiliki kepancangan Structured Query Language yaitu bahasa perintah yang tersetruktur yang digunakan untuk membuat, memanipulasi, mengakses pada suatu database.
Nah itu sedikit penjelasan apa itu SQL yang tergolong dalam pemrograman database sedangkan SQL memiliki banyak atara lain MySQL, SQLite PostgreSQL dll (silahkan browsing sendiri). Sudah cukup rasanya langsung saya ya! Saya menggunakan SQL yang terdapat pada phpmyadmin untuk mendapatkan phpmyadmin ada dapat menginstall xampp, wampp, appserv (pilih salah satu, saya menggunakan xampp).
Cara mengakses mysql pada cmd
Run ->ketik “cmd” -> ok
Cd\
[drive tempat penginstalan xampp]:
cd\xampp\mysql\bin\mysql –u [username mysql default nya= root ] –p [password defaultnya kosong]
Ex : cd\xampp\mysql\bin\mysql  –u root p
Melihat database
Show databases;
Menggunakan database
Use [nama database];
Ex : use test;
Membuat database
Create database [nama database];
Ex : create database sekolah;
Membuat table
Create table [nama table]( [nama field] [tipe data]([ukuran]] [attribute]);
Ex : create table mahasiswa (
nim varchar(8) primary key,
nama varchar(25),
alamat varchar(30),
kodepos varchar(8)
);
Melihat struktur tabel
Desc [nama tabel];
Ex : desc mahasiswa;
Untuk mengganti nama tabel
Rename table [nama tabel lama] to [nama tabel baru];
Ex : rename table mahasiswa to siswa;
Mengganti nama field pada tabel
Alter table [nama_tabel] change [nama_field_lama]  [nama_field_baru];
Ex : alter table siswa change nim  nis;
Merubah struktur field
Alter table [nama_tabel] modify [nama field yang akan di rubah][deskripsi tabel berupa type data dan panjang karangter];
Ex : alter table siswa modify nis varchar(10);
Menambah field
Alter table [nama_tabel] add [nama field yang di tambahkan];
Ex : alter table siswa add tgllahir date;
Menghapus atribut
Primary key
Alter table [nama_tabel] drop primary key;
Foreign key
Alter table [nama_tabel] drop foreign key;
Ex :     Alter table siswa drop primary key;
Alter table siswa drop foreign key;
Menambahkan atribut
Primary key
Alter table [nama_table] add primary key ([nama_field]);
Foreign key
Alter table [nama_table] add foreign key ([nama_field yang di gunakan untuk foreign  key]) references [nama_table](nama field dari tabel yang jadi sumber);
Ex :alter table siswa add primary key(nis);
alter table siswa add foreign key (kodepos) references kodepos(kodepos);
Menghapus table
drop table [nama_table];
ex : drop table siswa;
Menghapus database
drop database [nama_database];
ex : drop database sekolah;
Melihat daftar tabel pada database
show databases;

Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)

Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)

         ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.         
        Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
         Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
    Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

       Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 

        Ada dua jenis Atribut :
  1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).
  2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
         Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah contoh ERD.

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :

·         one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen

·         one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai

·         many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
  • ·         Menentukan Entitas
  • ·         Menentukan Relasi
  • ·         Menggambar ERD sementara
  • ·         Mengisi Kardinalitas
  • ·         Menentukan Kunci Utama
  • ·         Menggambar ERD berdasar Key
  • ·         Menentukan Atribut
  • ·         Memetakan Atribut
  • ·         Menggambar ERD dengan Atribut